Ram Check Dishub Sampang: 71 Pelanggar Terjaring
SAMPANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menggelar operasi gabungan dalam rangka meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas, khususnya menjelang arus balik Lebaran 2025.
Operasi yang juga dikenal sebagai ram check terhadap kendaraan umum ini berlangsung pada Rabu, 23 April 2025, mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Kegiatan dimulai dengan apel pengecekan yang dipimpin langsung oleh Kepala Dishub Sampang di Terminal Trunojoyo.
Operasi ini melibatkan berbagai unsur, antara lain Satlantas Polres Sampang (8 personel), Dishub Provinsi Jawa Timur (18 personel), Dishub Sampang (5 personel), Subdenpom V/4-3 Pamekasan (2 personel), serta satu petugas dari Jasa Raharja.
“Kegiatan ini merupakan langkah antisipatif guna memastikan kelayakan kendaraan angkutan umum serta menjamin keselamatan para pemudik di jalur darat,” ujar Kepala Dishub Sampang, Chalillurachman, melalui Kabid Angkutan Darat, Hery Budiyanto.
Hery menjelaskan bahwa pemeriksaan meliputi berbagai aspek teknis kendaraan, seperti sistem penerangan, rem, sistem kemudi, suspensi, ban, kaca spion, hingga perlengkapan darurat. Selain itu, petugas juga memeriksa kelengkapan dokumen kendaraan seperti STNK, bukti pembayaran pajak, dan Buku KIR.
“Jika ditemukan pelanggaran, kami memberikan teguran langsung kepada pemilik kendaraan sebagai bentuk pembinaan awal,” imbuhnya.
Setelah kegiatan di Terminal Trunojoyo, tim melanjutkan operasi ke Jembatan Timbang di Jalan Raya Jrengik, Desa Palakaran, Kecamatan Torjun, untuk melakukan pemeriksaan lanjutan dalam skema operasi sadar keselamatan dan ketertiban LLAJ tipe B.
Dari hasil operasi gabungan ini, tercatat 38 pelanggar ditindak oleh Satlantas Polres Sampang karena tidak memiliki SIM, STNK, atau masa uji kendaraan yang telah habis. Sementara itu, Dishub mencatat 33 pelanggaran yang seluruhnya terkait kendaraan yang tidak lolos uji KIR.
(AZ/digitalpena.com)
